Rabu, 24 Juli 2013

Jilbab Hati Dulu Apa Fisik



Alifmagz -
detikRamadan
- Tanya:
Ustadz, saya mau
tanya 2 hal:
1. Bagaimana tafsir
tentang berjilbab di
surah An Nur?
(kewajiban dan cara
berpakainnya-harus
panjang hingga
menutupi dada?)
Apakah harus
berjilbab hatinya
dahulu atau secara
fisik?
2. Bagaimana
pandangan Alquran
tentang perempuan
bekerja?
Terima kasih
Jawab:
Ayat 31 surah an-
Nur, demikian juga
ayat 59 surah al-
Ahzab dipahami oleh
para ulama sebagai
perintah agar
perempuan
mukminat
mengenakan jilbab
yang dalam surah an-
Nur disebut dengan
istilah khumur (tutup
kepala). Tentang
bentuk dan modelnya
tidak dijelaskan
dalam ayat Alquran
maupun hadis, yang
terpenting adalah
memenuhi ketentuan
syar'i yaitu menutup
aurat.
Tentang apakah
hatinya dulu atau
fisiknya, dapat
dikatakan kalau
seorang perempuan
mukminat harus
menunggu hatinya
baik dan mantap
imannya baru
memakai jilbab fisik,
maka tidak akan ada
yang mengenakan
jilbab. Hal itu tidak
sewajarnya
dipertentangkan.
Agar iman dalam
hati semakin mantap,
maka mulailah untuk
mengikuti perintah
Allah yang bersifat
lahiriyah (berjilbab
secara fisik).
Tentang perempuan
yang bekerja,
mayoritas ulama
tidak melarang.
Surah al-Ahzab [33]:
33 yang sering
dijadikan dalil,
sementara orang
untuk melarang
perempuan bekerja
dinilai kurang tepat.
Ayat tersebut
menekankan bahwa
tugas utama
perempuan/istri
adalah urusan
internal rumah
tangga. Seorang
perempuan yang
aktif baik dalam
urusan sosial maupun
pekerjaan sepanjang
dia dapat
melaksanakan tugas
utamanya sebagai
seorang istri maupun
ibu dari anak-
anaknya, maka itu
baik saja. Karena
banyak kasus
seorang perempuan
tidak bekerja namun
mereka juga tidak
peduli atau
mengabaikan
tugasnya. Tentu ini
adalah contoh yang
tidak baik.
Demikian, wallahu
a’lam. Sumber: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar